Sabtu, 20 September 2008

ORANG FAQIH


Imam Ibnul Qayyim berkata, “Di antara tanda-tanda orang yang menyerahkan dirinya kepada Allah adalah tidak menghina orang-orang yang melakukan maksiat, namun justru mengkhawatirkan nasib mereka, disamping membuka pintu pengharapan dalam hati sehingga kamu berharap mendapat rahmat dan khawatir mereka mendapatkan siksa. Akan tetapi, sebaiknya kamu berharap mereka mendapatkan rahmat dan khawatir dirimu sendiri mendapat siksa. Makna dari kalimat diatas tidak bisa ditangkap kecuali orang yang faqih dalam agama. Sesungguhnya orang yang menyadari hakekat manusia, kelemahannya, kekurangannya, kelupaannya terhadap hak-hak Allah, kepatuhannya kepada selain Allah, dan penjualan diri mereka dengan harga yang murah di dunia ini, maka dia tidak akan pernah membenci orang lain. Karena jika ia melihat dirinya sendiri dan mengevaluasi perilakunya, maka yang paling berhak dibenci dan dimarahi adalah dirinya sendiri. Inilah sebenarnya orang yang faqih.

Tidak ada komentar: