Sabtu, 20 September 2008

Doa


“Doa seorang hamba akan dikabulkan Allah selama dirinya tidak berdoa untuk suatu dosa dan memutus silaturrahim, dan selama tidak tergesa-gesa.” Kemudian salah seorang sahabat bertanya kepada nabi, “ya Rasul, apa yang dimaksud dengan tergesa-gesa?” Nabi menjawab, (Yaitu) orang yang berkata, aku tidak melihat tanda-tanda yang dikabulkannya doaku. Karena itu, ia bersedih hati dan meninggalkan doanya.” (HR. Al Bukhari)

Ibnu Utsaimin menjelaskan “Hendaknya orang mukmin bersabar dan mau menunggu masa kebahagiaannya, tidak bersedih ataupun berputus asa. Namun dirinya harus kokoh seperti gunung batu. Kebahagiaan hanyalah diperuntukkan bagi orang-orang yang bertakwa. Dan Allah subhanahu wa Ta’ala bersama orang-orang yang sabar. Jika kamu bersabar dan berjalan sesuai dengan ajaran syara’, maka kamu akan sampai pada tujuan.

Tidak ada komentar: